Gus Muhaimin Imbau Masyarakat Sukseskan Vaksinasi

DPR RI - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, percepatan vaksinasi nasional diharapkan mampu menekan laju penambahan kasus Covid-19. Yang mana sampai saat ini jumlah kasus tersebut sudah sangat mengkhawatirkan.
”Vaksinasi ini penting sebagai upaya pencegahan dan menahan laju penyebaran Covid-19. Kalau masih ada sebagian kelompok masyarakat yang belum mau divaksin, ayo jangan takut. Ini semua demi keselamatan Anda, keluarga dan kita semua,” kata Gus Muhaimin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/7).
Politisi fraksi PKB itu mengaku sangat prihatin melihat lonjakan kasus yang setiap hari cukup signifikan, termasuk angka kematiannya yang juga cukup tinggi. Fakta ini harus menjadi perhatian semua kalangan.
Pihaknya meminta agar vaksinasi menyasar segala kalangan, termasuk kalangan pesantren yang juga cukup rawan terjadi penularan kasus Covid-19. “Ini beberapa pesantren masih menerapkan pembelajaran tatap muka sehingga kami berharap Pemerintah bisa memfasilitasi vaksinasi di pesantren,” tutur Gus Muhaimin.
Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu kembali mengingatkan agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi (5 M).
“Mari bersama-sama menyukseskan PPKM Darurat ini. Sebab, kuncinya ada pada kedisplinan kita semua dalam menjaga diri dan keluarga masing-masing,” tutup Ketua Timwas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR RI ini.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
07 Juli 2021 21:30 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
07 Juli 2021 21:30 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
07 Juli 2021 21:30 -
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman