Gus Muhaimin Desak Komisi X dan Kemnaker Pastikan Jaminan Sosial Mantan Atlet
DPR RI - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar bercerita bahwa belum lama ini, dirinya bertemu beberapa pesepakbola tanah air secara virtual, seperti Firman Utina, Bimasakti, Andrithani. Dalam pertemuan tersebut membahas soal upah dan penghasilan, akses jaminan sosial, tiadanya sumber pendapatan di hari tua, terlantar, biaya pengobatan jika cedera dan lain-lain.
"Saya mendengar kisah para atlet senior yang tidak tenang hidupnya di masa tua. Mereka atlet dan pekerja, butuh rasa aman, di masa jaya maupun tua. Butuh hidup layak agar bisa fokus berlatih dan berprestasi. Jika hidup serba kesulitan, jangan tuntut prestasi tinggi dari mereka,” papar Gus Muhaimin saat acara 'Talkshow Olahraga dari Hobi ke Profesi' di Ballroom Menara BNI, Pejompongan, Jakarta, Selasa (30/11).
Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu juga mendesak Komisi X DPR RI untuk mengawal aspek regulasi, yaitu revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN). Dia juga mendesak Kemnaker RI untuk memastikan aspek teknis ketenagakerjaan terhadap para atlet profesional nasional.
“Saya mendesak Kemnaker dan Komisi X DPR agar mengawal dari aspek regulasi (revisi UU SKN), dan Kemnaker dari aspek teknis ketenagakerjaan. Saya 5 tahun menjabat jadi Menaker, UU BPJS Ketenagakerjaan dilahirkan di periode saya, tahun 2011 silam. Saya paham betapa pentingnya jaminan sosial bagi mereka. Jaminan Kecelakaan Kerja, Kematian, Hari Tua dan Pensiun,” katanya.
Selain itu, Gus Muhaimin menyampaikan apresiasi APPI dan PSSI yang telah bergerak maju dengan merespon dengan tangan terbuka terutama di situasi pandemi Covid-19. “Saya apresiasi APPI dan PSSI yang telah bergerak maju, merespon dengan tangan terbuka. Dalam situasi pandemi begini, komitmen PSSI dan APPI untuk membenahi SDM anggotanya patut diacungi jempol,” ungkapnya.
“Hanya 3 bulan dan gerakan perlindungan pada mereka menjadi bola salju. Bahkan merambah ke cabang olah raga lain, luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada Kemnaker dan Komisi X serta BP Jamsostek yang membuat ini semua bisa terwujud,” tutup politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Di akhir talkshow, Gus Muhaimin menyaksikan penandatanganan Komitmen Bersama Perlindungan Ketenagakerjaan Pemain Sepakbola Profesional sekaligus menyerahkan secara simbolis perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada atlet klub sepakbola dari Perwakilan PSSI. Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo, dan Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulghani.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
30 November 2021 19:45 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
30 November 2021 19:45 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
30 November 2021 19:45 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
30 November 2021 19:45 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
30 November 2021 19:45
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman