GKSB DPR-Turki Jajaki Kerja Sama ‘Transfer of Technology’
DPR RI - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI – Parlemen Turki Muhammad Farhan mengungkapkan, Indonesia dengan Turki memiliki hubungan bilateral yang erat. Kedua negara pun melakukan penjajakan kerja sama di berbagai bidang, antara lain yaitu industri pertahanan, industri media, dan industri riset dan teknologi, serta sektor Transfer of Technology (ToT).
Hal itu disampaikan Farhan usai menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2020). Turut hadir dalam pertemuan itu, Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Muhammad Husni.
“Salah satunya, dalam penanganan Covid-19, Indonesia menjajaki kerja sama berupa 8 platform vaksin Covid-19 dari Turki. Rencananya, Oktober sudah masuk tahap uji klinis ke-3 dan Maret 2021 siap diproduksi, yang dikawal Badan POM untuk jaminan halal serta pembicaraan dengan Bio Farma untuk tahap produksi,” ujar Farhan.
Di sisi lain, berkaitan dengan penjajakan kerja sama di bidang industri media, Farhan mengapresiasi Turkish Radio and Television (TRT) World sebagai stasiun televisi nasional milik Turki yang masuk jajaran top global. Maka, Farhan menyatakan ke depannya juga akan dilakukan brainstorming dengan pihak TRT World demi mewujudkan stasiun televisi Indonesia yang bersaing di kancah internasional.
Lebih lanjut, berkaitan dengan industri pertahanan, Farhan mengungkapkan juga akan dilakukan tukar pandangan mengenai penjajakan kerja sama bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista) seperti pesawat tanpa awak (UAV/Unmanned Aircraft Vehicle) atau drone. Yakni, baik UAV untuk platform militer maupun sipil.
“Kecanggihan UAV buatan Turki telah mendapatkan popularitas dan menjadi komoditas di pasar global. Pada akhir 2019, Turki menjadi pengguna drone terbesar kedua di dunia. Bahkan Menteri Pertahanan RI juga telah berkunjung ke Turki bertukar pandangan mengenai kerja sama alat utama sistem persenjataan (alutsista), di antaranya UAV. Maka, Indonesia memiliki minat untuk kerja sama dalam sektor UAV Turki tersebut,” pungkas politisi Fraksi Partai NasDem tersebut.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
03 September 2020 18:28 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
03 September 2020 18:28 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
03 September 2020 18:28 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
03 September 2020 18:28 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
03 September 2020 18:28
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman