1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Fraksi PPP minta pemerintah ambil langkah konkret soal Rohingya

Editor: Haris Kurniawan  04 September 2017 12:33
news/2017/09/04/143151/fraksi-ppp-minta-pemerintah-ambil-langkah-konkret-soal-rohingya-1709041.jpg

DPR RI - Beberapa waktu terakhir terjadi konflik yang menimpa warga Rohingya di Myanmar. Konflik tersebut membuat warga Rohingnya harus mengungsi ke berbagai negara, salah satunya Indonesia. Di Tanah Air, pengungsi Rohingya mencapai 12 ribu orang.

Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Reni Marlinawati mengatakan, semua elemen di Indonesia harus melakukan langkah yang berkesinambungan terkait dengan persoalan yang menimpa warga Rohingya di Myanmar. Selain itu juga, Ia meminta pemerintah Indonesia perlu dipertajam lagi untuk memberi penekanan atas tragedi genosida tersebut.

"Kami berharap pemerintah Indonesia dapat mengambil inisiatif untuk melakukan langkah-langkah lebih konkret dengan menggalang dukungan negara-negara di kawasan dan internasional untuk memastikan aksi kekerasan terhadap warga Rohingya dapat segera dihentikan. Upaya ini juga sejalan dengan spirit Pembukaan UUD 1945 "ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan," ujar Reni.

Dalam kesempatan itu, Reni juga meminta Pimpinan DPR RI untuk melakukan langkah-langkah nyata melalui organsiasi Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), untuk menggelar sidang istimewa khusus merespons peristiwa yang menimpa warga Rohingya. Hal tersebut juga untuk melengkapi upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak seperti PBB termasuk pemerintah Indonesia.

"Mendorong dirintisnya diplomasi oleh tokoh-tokoh dari Indonesia, yang berasal dari tokoh agama, tokoh pemerintahan, tokoh senior yang memiliki akses dan jejaring terhadap pihak-pihak yang melakukan tindakan tidak beradab tersebut," jelasnya.

Upaya tersebut untuk melengkapi berbagai upaya formal yang dilakukan oleh berbagai pihak. Selain itu, langkah tersebut juga mendorong seluruh elemen bangsa baik dari pemerintahan, masyarakat sipil, dan masyarakat luas untuk menggalang bantuan kemanusiaan untuk para korban khususnya bagi perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekejaman militer Myanmar dan Perwira Budha. (LOLITA SIANIPAR)

KOMENTAR ANDA