Fraksi Demokrat Tolak Tes Corona untuk Anggota DPR
DPR RI - Fraksi Partai Demokrat menolak test Covid-19 yang akan dilakukan Sekjen DPR RI kepada Anggota DPR dan Keluarganya. Menurut pimpinan fraksi Demokrat, Agung Budi Santoso, di tengah kondisi sulit sekarang ini DPR harus memprioritaskan kepada mereka yang tengah berjuang di garda terdepan melawan virus corona.
"Kami Fraksi Partai Demokrat dengan tegas menolak test covid-19 untuk anggota DPR dan keluarga. Menurut pandangan kami, test covid-19 untuk anggota DPR saat ini sangatlah tidak tepat. Kami tidak mau melukai hati rakyat Indonesia," Ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (24/3).
Menurut Agung penolakan ini bukan lain karena fraksi Demokrat lebih mengutamakan rakyat terlebih dahulu khususnya para tenaga medis, dan tenaga bantu lainnya yang siang malam ada di lapangan yang terpapar langsung dalam menangani virus Covid-19.
"Masyarakat, tenaga medis dan TNI/Polri-lah yang harus kita prioritaskan dahulu untuk tes covid-19. Tidak ada yang istimewa saat ini, semua harus bersatu untuk melawan wabah penyakit ini," ucapnya.
Ketua BURT ini juga meminta agar anggota dewan dan keluarga yang merasakan adanya gejala-gejala virus corona, bisa segera mungkin berkonsultasi pada dokter dengan menggunakan biaya sendiri bukan dibebankan ke negara.
"Saya berharap anggota dewan tidak ada yang terpapar Virus Covid-19 dengan menerapkan social distancing, mengkarantina diri dan menjaga kebersihan. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, ber-olahraga di rumah dan minum vitamin. Jika merasakan gejala langsung segera mengikuti test Covid 19 di rumah sakit terdekat atau rujukan, dan mari kita berdoa bersama semoga 'badai' ini cepat berlalu," ucapnya.
Seperti diketahui hingga hari ini di Indonesia, sebanyak 579 orang terinfeksi Covid-19, di mana 49 orang meninggal dunia dan 30 orang sembuh.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
24 Maret 2020 18:54 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
24 Maret 2020 18:54 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
24 Maret 2020 18:54
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman