1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Fahri: Penanganan pasca gempa Lombok perlu lembaga khusus seperti BRR Aceh

Editor: Rizlia Khairun Nisa  08 Agustus 2018 13:32
news/2018/08/08/160963/fahri-penanganan-pasca-gempa-lombok-perlu-lembaga-khusus-seperti-brr-aceh-180808u.jpg

DPR RI - Saat menyerahkan bantuan tahap tiga untuk korban bencana gempa Lombok, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bersama para relawan berkesempatan melakukan inspeksi ke Posko Darurat gempa TNI di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (8/8). Kedatangan Fahri beserta rombongan, disambut hangat oleh warga di posko pengungsian.

Di posko darurat gempa milik TNI, Fahri melihat langsung kesediaan logistik, juga pendistribusiannya bagi korban gempa yang dilakukan oleh para relawan. Selain itu, dirinya juga ingin mengetahui langsung laporan dari posko mengenai korban gempa yang sudah ditemukan dan yang masih dalam pencarian.

"Saya ingin mengetahui korban yang sudah ditemukan, dan yang hilang. Termasuk sudah berapa yang meninggal dunia sampai saat ini," ucap politisi dari PKS itu.

Menurut Fahri, informasi yang diperolehnya langsung dari posko darurat gempa TNI ini sangat penting. Apalagi, dilaporkan hingga saat ini jumlah korban yang meninggal dunia sudah mencapai 162 orang.

"Ini penting. Karena di koran-koran disebut jumlah korban yang meninggal dunia 100 orang. Nah, dari informasi yang saya peroleh dari posko ternyata jumlahnya sudah 162 orang yang meninggal," kata dia setelah mendengar laporan dari petugas posko.

Kepada wartawan, Fahri mengatakan penanganan bencana gempa Lombok memerlukan penanganan khusus, seperti penanganan bencana tsunami di Aceh, karena masif di mana rumah penduduk dan infrastruktur semuanya hilang.

"Maka yang dibangun itu, seperti membangun kota baru. Dan ini memerlukan partisipasi semua pihak termasuk dunia internasional," ujar anggota DPR dari NTB itu.

Bahkan, Fahri melihat penanganan pasca gempa Lombok, tidak bisa ditangani secara birokratis, tetapi perlu dibentuk satu lembaga yang bisa menampung dan menangani semuanya, mulai dari hulu sampai hilir. Lombok pasca gempa ini, menurut dia memerlukan penanganan yang lebih masif dari pemerintah pusat.

"Itu yang akan saya usulkan nanti. Presiden membuat lembaga seperti BRR Aceh dulu waktu pasca Tsunami itu. Itu yang saya sedang pikirkan setelah identifikasi. Tadi kan yang meninggal saja, setelah dihitung-hitung bisa mendekati angka 200, bekum lagi yang di atas 500 yang masih dirawat. Begitu juga rumah mereka hampir semua hancur, artinya mereka nanti tinggal di rumah yang baru. Ini yang akan saya sampaikan kepada presiden," tutupnya.

KOMENTAR ANDA