Fahri minta kedekatan pemikiran pendiri bangsa terus dijaga
DPR RI - Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Fahri Hamzah mengakui bahwa jarak fisik antara Venezuela dengan Indonesia sangat jauh, tetapi antara pendiri bangsa, Venezuela mauoun Indonesia, mempunyai jarak bepemikir yang cukup dekat.
"Dan, kedekatan ini yang harus kita jaga dari waktu ke waktu. Sehingga jarak pemikiran itu, sebetulnya bisa melampaui jarak fisik ke dua negara," kata Fahri Hamzah saat menerima kunjungan Diplomasi Wakil Menteri Luar Negeri/Vice Minister Of Foreign Affairs Venezuela For Asia, Middle East and Oceania, H.E MR. Ruben Dario Molina di ruang pertemuan Ketua DPR di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/9).
Dari jarak pemikiran yang sangat dekat itu, lanjut politisi dari PKS itu, sebenarnya antara dua negara memiliki pondasi, ideologi dan cara bepikir yang juga dekat.
"Dan kita Indonesia, telah memproduksi dasar-dasar negara yang berbasis kepada pemikiran-pemikiran pendiri bangsa yang relatif sama," sebutnya.
Karenanya, Fahri berharap pondasi itu oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang, bisa diteruskan dalam rangka saling membantu dan saling bekerja sama.
"Dulu, diawal kemerdekaan kita belum punya teknologi sebanyak yang kita miliki saat ini, tetapi kita bisa dekat. Apalagi sekarang dengan peralatan transportasi dan teknologi yang luar biasa, tentu kita bisa saling lebih dekat," ucapnya.
Lantas, fahri pun berharap dengan situasi yang ada sekarang ini, terutama di Venezuela dan Amerika Latin secara umum, ke dua negara dapat mengkonslodiasikan kembali pemikiran-pemikiran yang bijaksana, tentang bagaimana cara mengatur kehidupan bersama yang lebih baik.
"Kami juga pensan dan menitip salam kepada pemimpin Venezuela agar tetap memiliki semangat untuk membela pikiran-pikirannya agar prinsip-prinsip keadilan di dalam cara kita melihat dunia ini tetap diperjuangkan.***
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
06 September 2018 18:58 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
06 September 2018 18:58 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
06 September 2018 18:58 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
06 September 2018 18:58 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
06 September 2018 18:58
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman