Fahri Hamzah terima Dubes Uzbekistan baru untuk Indonesia, Ulegbek Rozukulov
DPR RI - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyambut baik dipilihnya Ulugbek Rozukulov sebagai Duta Besar Uzbekitan untuk Indonesia, oleh negaranya. Apalagi, Ulugbek merupakan satu satu pejabat terbaiknya di negerinya tersebut.
"Dia (Ulugbek) itu dulunya adalah Wakil Perdana Menteri salah seorang pejabat terpenting di Uzbekistan. Waktu saya diundang untuk melakukan pemantauan pemilu di sana, saya kenalan dengan dia," kata Fahri kepada wartawan usai menerima kunjungan Dubes Uzbekistan, yang baru menjabat HE Mr Ulugbek Rozukulov di Ruang Kerja Lantai 4 Gedung Nusantara III DPR RI, Rabu (19/9/2018).
Menurut Fahri dengan ditunjuknya Ulugbek sebagai Dubes Uzbekitan untuk Indonesia sekarang ini, maka pekerjaannya dijamin cepat.
"Rupanya, kini dia yang ditugaskan menjadi Dubes Uzbekistan untuk Indonesia. Artinya, kalau dia ngirim pekerjaannya ke negaranya sana pasti cepat," ujar politisi dari PKS itu.
Sekarang, lanjut Fahri, tantangannya ada di Indonsia, bisa tidak pemerintah mempercepat mengeksekusi dari keperluan Ulugbek itu.
"Tapi kalau dia jaminan, mengingat Ulubek adalah satu satu pejabat terbaiknya di Uzbekitan. Ibaratnya, kita mengirim mantan wakil presiden atau mantan kita ke sana, itu dijamin di sini akan ada understanding," tutup anggota asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
19 September 2018 18:15 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
19 September 2018 18:15 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
19 September 2018 18:15 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
19 September 2018 18:15 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
19 September 2018 18:15
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman