Fahri Hamzah takjub melihat destinasi pelayanan publik di Kabupaten Banyuwangi
DPR RI - Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku takjub melihat destinasi pelayanan publik dengan konsep dan segala program pemerintahan yang dijalankan oleh Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Apa yang telah dibuat Banyuwangi, menurut dia bisa menjadi contoh daerah lain untuk maju dan berkembang.
"Konsep yang dibangun oleh Pemkab Banyuwangi ini, sangat pro rakyat. Dan, saya semakin optimis Indonesia tidak memiliki masalah ke depan, karena saya melihat daerah seperti ini (Banyuwangi) jadi optimis," kata Fahri kepada awak media saat melakukan kunjungan ke Mall Pelayanan Terpadu di Banyuwangi, Jawa Timur, belum lama ini.
Beberapa program yang dijalankan Pemkab Banyuwangi, mulai dari sektor pariwisata, perekonomian hingga pengentasan kemiskinan, menurut Fahri data dan angka kemiskinan tidak hanya memperlihatkan keberhasilan daerah melakukan tindakan pengendalian kemiskinan, tetapi juga mensejahterakan masyarakatnya.
"Menurut saya paling penting adalah bagaimana masyarakat sejahtera. Seperti di Banyuwangi ini. Kita lihat masyarakat sejahtera," ungkap politisi dari PKS itu lagi.
Ketika menyinggung soal swalayan digital di Mall Pelayanan Terpadu, Fahri sangat menyambut positif, karena telah melakukan terobosan baru dalam hal pelayanan publik. Pada swalayan digital, masyarakat pembeli tidak bertemu langsung dengan penjual lagi, tapi cukup berinteraksi dengan perangkat komputer.
"Swalayan digital ini adalah masa depan dari pelayanan publik, karena semuanya menggunakan sistem komputerisasi, dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi. Ini masa depan dari pelayanan publik," jelasnya.
Sehingga, dirinya yakin dengan sistem dilakukan secara digital dan keamanan tersebut, maka tidak akan ada lagi praktik-praktik korupsi.
"Makanya, kalau ada yang mendramatisir bahwa korupsi merajalela bohong itu. Orang cuma ngada-ngadain kerjaan supaya bisa bisa ngambil atau makan APBN," sindir Fahri Hamzah.
Karena itu, Fahri berharap seluruh daerah bisa melakukan hal yang sama seperti Kabupaten Banyuwangi. Bahkan bila perlu trend seperti ini (swalayan digital) bisa dilakukan sampai ke desa-desa.
"Kalau di Amerika Serikat itu, ngantre nya bukan lagi di kabupaten, tetapi sudah di desa. Sehingga berjalanlah deotonomisasi. Dan Kabupaten mikirnya yang lebih strategis lagi. Ini lah cara kita membangun kesadaran bernegara," ucapnya.
Dalam lawatannya ke Banyuwangi, Fahri Hamzah yang disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas beserta jajarannya, berencana menyapa masyarakat dengan berbagai kegiatan. Termasuk juga berkunjung ke beberapa kiai.
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik kedatangan Fahri di Banyuwangi ini. Dia berharap Fahri mendapatkan inspirasi dari program Pemkab Banyuwangi.
"Beliau adalah Wakil Ketua DPR RI. Ingin melihat langsung kondisi Banyuwangi saat ini. Tentunya ini bisa menjadi spirit kami dalam melakukan pembangunan di Banyuwangi," ujarnya.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
03 April 2018 15:21 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
03 April 2018 15:21 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
03 April 2018 15:21
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman