Fahri Hamzah: Calon pemimpin bangsa harus miliki kriteria gabungan 3 Presiden RI

DPR RI - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, calon pemimpin bangsa harus memiliki ciri dan kriteria gabungan dalam dirinya. Kriteria yang dimaksud Fahri adalah gabungan antara mantan Presiden RI Soekarno, Soeharto dan BJ Habibie.
"Itu yang pantas menjadi pemimpin bangsa Indonesia mendatang. Tapi, kalau cuma satu atau dua gabungan kriteria atau ciri calon pemimpin bangsa tentunya tidak akan maju maju bangsa ini," kata Fahri saat dialog diacara 'Ngopi Bareng Fahri Hamzah' Coffee Time di Cafe Sapu Lidi Bojongsari, Depok, Kamis malam (8/3).
Dijelaskan politisi dari PKS itu, ketiga mantan pemimpin bangsa ini memiliki ciri dan kriteria berbeda, namun memiliki kesamaan dalam membangun bangsa dalam upaya mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia yang tetap berpegang kepada UUD 1945.
"Karenanya, generasi muda masyarakat seluruh Indonesia mulai sekarang harus mencari kriteria tersebut yang ada di calon pemimpin bangsa ini. Banyak kok orang yang memiliki ciri, kriteria dan kesamaan dalam menjalankan sebagai pemimpin," katanya meyakinkan.
Saat ditanya netizen apakah dirinya akan kembali mencalonkan sebagai anggota DPR, dengan santai anggota DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menjawab kalau ia mau menjadi marbot saja.
"Kalau saya mah mau menjadi marbot saja," ucap Fahri Hamzah.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
09 Maret 2018 15:01 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
09 Maret 2018 15:01 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
09 Maret 2018 15:01 -
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman