1. HOME
  2. »
  3. BERITA

Fahri Hamzah Bahas Implementasi Demokrasi Indonesia dengan Parlemen Norwegia

Editor: Haris Kurniawan  05 Maret 2019 14:16
news/2019/03/05/165192/fahri-hamzah-bahas-implementasi-demokrasi-indonesia-dengan-parlemen-norwegia-190305h.jpg

DPR RI - Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Fahri Hamzah didampingi Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno, Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana, dan Anggota Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono menerima kunjungan kehormatan Parlemen Norwegia yang dipimpin oleh H.E. MS. Elin Rodum Agdestien ke Gedung DPR RI.

Fahri mengatakan, kedatangan Parlemen Norwegia ke DPR RI tersebut adalah untuk lebih meningkatkan komitmen hubungan antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Norwegia yang selama ini telah berjalan, baik di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Beberapa isu hangat yang dibahas dalam pertemuan tersebut diantaranya implementasi demokrasi di Indonesia, kelestarian lingkungan, dan bidang pariwisata.

"Seperti diketahui, saat ini kita sedang menghadapi (pelaksanaan) Pemilu yang pertama kali dalam sejarah Indonesia, dimana Pemilu tersebut dilakukan secara serentak. Oleh karenanya, semua anggota Parlemen secara nasional, masing-masing tengah mempunyai kesibukan," ucap Fahri dalam sambutannya kepada delegasi Parlemen Norwegia, di gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).

Legislator dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyatakan, DPR RI menyambut gembira atas kehadiran (delegasi) Anggota Parlemen dari Norwegia. Ia berharap, sebelum berakhir masa jabatan dalam periode ini, dirinya bisa melakukan kunjungan ke Norwegia guna meresmikan eratnya hubungan antara kedua belah negara. Menurutnya, Indonesia dan Norwegia mempunyai rute demokrasi yang sama.

"Demokrasi Norwegia tentu lebih tua, dan kami perlu belajar banyak. Meskipun kami mempunyai jumlah penduduk yang lebih banyak, yakni sekitar 270 juta orang penduduk yang menghuni ribuan pulau yang terbagi dalam 34 provinsi, 514 kota dan kabupaten, 8 ribu kecamatan, dan 83 ribu desa diseluruh Indonesia. Semoga kita bisa melanjutkan kerja sama yang sudah terbangun dan mendiskusikan hal-hal yang bersifat produktif bagi kedua negara," harap Fahri.

Pada pertemuan itu, Dave Akbarshah Fikarno dan Budisatrio Djiwandono sempat menyampaikan mengenai beberapa persoalan yang sedang dihadapi oleh Indonesia, diantaranya tentang masalah sampah plastik dan illegal fishing. Sedangkan Putu Supadma Rudana menyampaikan mengenai sektor pariwisata Indonesia, khususnya tentang adat dan budaya masyarakat Bali. Putu berharap agar Delegasi Parlemen Norwegia bisa berkunjung menikmati keindahan Pulau Bali. Sebelumnya, Elin Rodum Agdestien beserta rombongan Anggota Parlemen Norwegia lainnya juga berkesempatan tour biulding di Kompleks Parlemen, Senayan.

KOMENTAR ANDA