Fahri Hamzah apresiasi gerakan kemanusiaan IHH Turki
DPR RI - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengapresiasi positif gerakan kemanusiaan yang dikelola oleh Insani Yardim Vakfi (IHH) Turki. Gerakan tersebut dapat bergerak masif dan mampu menembus hambatan politik atau batas negara, seperti mobilitas bantuan ke Suriah dan Rohingya.
"Kita ingin belajar bagaimana mereka bisa melakukan hal-hal besar menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan di seluruh dunia. Bagaimana mereka bisa dapatkan jutaan donatur, jutaan orang yang berhasil dibantu dengan triliunan dana yang disalurkan," ujarnya saat memimpin rombongan Badan Kerjasama Antar Parleme (BKSAP) di kantor pusat IHH, Fetih, Istanbul, Rabu (27/9).
Ia menjelaskan, selain berdiskusi hal-hal teknis seputar penghimpunan dana dan mobilitas bantuan, pihaknya juga menawarkan untuk memberikan akses lebih luas ke Indonesia kepada IHH, terutama membangun kemitraan dengan lembaga-lembaga kemanusiaan lokal.
Kunjungan ini bertujuan untuk menghadiri pertemuan antara pimpinan parlemen lima negara yang tergabung dalam MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia). Pertemuan ini berlangsung dua hari, 28-29 September yang membahas isu kemanusiaan, inovasi dalam pembangunan berkelanjutan, capacity building dan energi terbarukan. (AMANDA FN)
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
28 September 2017 16:06 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
28 September 2017 16:06 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
28 September 2017 16:06 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
28 September 2017 16:06 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
28 September 2017 16:06
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman