Fadli Zon jadi Ketua Umum PP Perkumpulan Filatelis Indonesia 2017-2022

DPR RI - Wakil Ketua DPR Fadli Zon terpilih menjadi Ketua Umum Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia Periode 2017-2022. Ia terpilih dalam Kongres IX Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 Agustus 2017 bertempat di Boardrooms Hotel Ibis Trans Studio, Jalan Gatot Subroto Nomor 289 Bandung.
Kongres PFI IX ini dilaksanakan setelah pameran filateli sedunia yang berlangsung pada 3-7 Agustus 2017. Perhelatan Filateli sedunia ini dihadiri 60 negara anggota federasi filateli dunia atau Federation Internationale de Philatelie FIP). Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah "Jembatan Menuju Dunia yang Damai Melaui Prangko".
Pelaksanaan Kongres IX Perkumpulan Filatelis Indonesia di buka oleh Direktur Jaringan, Retail dan Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Ibu Ira Puspadewi didampingi oleh Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia Periode 2012-2017 Bapak Letjen TNI (Purn) R. Soeyono dan Pemerintah diwakili oleh Ibu Imas dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Kongres IX Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) dihadiri oleh 17 Pengurus Daerah Perkumpulan Filatelis Indonesia yaitu Provinsi Nanggro Aceh Darussalam, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Maluku.
Tugas Baru Pengurus Pusat Perkumpulan Filatelis Indonesia, mengenalkan prangko dan organisasi filateli ke seluruh provinsi di Indonesia. Ini sesuai dengan tema Kongres IX: Dengan Peningkatan Kegiatan Filateli Kita Bina Persatuan Dalam Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila.
"Walaupun prangko sebagai secarik kertas kecil yang memiliki fungsi bebagai alat bayar dalam pengiriman pos, dibalik itu prangko dapat menunjukkan kedaulatan suatu bangsa, mengabadikan hampir seluruh peristiwa/kegiatan nasional maupun internasional," ungkap Fadli Zon.
Prangko juga menampilkan seluruh keindahan alam Indonesia, mengenal tokoh dan pahlawan Indonesia serta dapat mempersatukan seluruh suku bangsa melalui organisasi filateli.
Fadli Zon menilai penting dunia filateli. Sebab, menurutnya Perangko telah menjadi bagian dari arsip sejarah yang bernilai tinggi.
"Keberadaannya tidak sekedar menjadi tanda bagi bea pengiriman pos, tetapi telah menjadi arsip bagi berbagai peristiwa bersejarah, alat komunikasi pembangunan, serta jembatan diplomasi yang menghubungkan berbagai bangsa," ungkap Fadli Zon. (LOLITA SIANIPAR)
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
09 Agustus 2017 13:31 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
09 Agustus 2017 13:31 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
09 Agustus 2017 13:31 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
09 Agustus 2017 13:31 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
09 Agustus 2017 13:31
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman