Dugaan Pemerkosaan 4 siswi, Polda Papua Diimbau Gelar Penyelidikan Lanjutan
DPR RI - Pada 10 September lalu, beredar informasi di Twitter melalui username @kasmenyalasu yang menyatakan bahwa ada empat siswi SMA di Jayapura, Papua yang telah menjadi korban penculikan hingga pemerkosaan oleh sejumlah orang yang diduga sebagai pejabat publik dari salah satu partai Politik di Papua. Disebutkan bahwa keluarga dan pengacara korban mendapatkan ancaman dari pelaku dan aparat, sehingga mereka dipaksa mencabut laporan polisi dari Polda Papua yang sudah sempat dibuat.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku geram. Menurutnya, kasus ini tidak bisa serta merta disudahi karena tentunya sangat menyakiti korban maupun keluarganya. Karenanya, Sahroni meminta kepada Polda Papua untuk segera lakukan penyelidikan lanjutan.
"Kejadian ini tentunya akan sangat menyakitkan dan traumatis bagi korban maupun keluarganya, dan sangat wajar jika korban kemudian melaporkan hal ini ke polisi. Tugas polisi adalah melanjutkan penyelidikan hingga semua pihak mendapatkan keadilan, bukan justru mengintimidasi keluarga korban. Karenanya saya tidak setuju kalau kasus ini dihentikan begitu saja dengan dalih sudah berdamai,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (13/9).
Lebih lanjut, Sahroni meminta kepada Polda Papua untuk tetap melakukan penyelidikan dan menindak para terduga pelaku sesuai dengan aturan. Selain itu, Sahroni juga menegaskan bahwa tidak ada toleransi hukuman dan damai bagi para pelaku kekerasan seksual.
"Siapapun pelakunya, apapun jabatannya, jika mereka terbukti melakukan kekerasan, tanpa pandang bulu harus segera diadili dan diberikan hukuman yang berat. Menurut kabar bahwa pelaku dan korban sudah damai. Namun perlu dipahami bahwa untuk kasus seperti ini tidak ada kata damai. Proses hukum harus tetap berjalan demi memenuhi rasa keadilan para korban,” demikian Sahroni.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
13 September 2021 16:47 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
13 September 2021 16:47 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
13 September 2021 16:47 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
13 September 2021 16:47 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
13 September 2021 16:47
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman