DPR Usulkan Anies Abadikan Tenaga Medis Wafat Dijadikan Nama Rumah Sakit

DPR RI - Tim Pengawas (Timwas) DPR Penanggulangan Covid 19 menggelar rapat virtual dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Riza Patria. Rapat membahas penanganan Covid-19 yang sudah dijalan Pemprov juga langkah-langkah penanganan yang bakal dijalankan selanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tim pengawas asal fraksi Demokrat Nanang Samodra secara khusus berbicara mengenai para tenaga medis yang meninggal ketika menangani Covid-19. Nanang mengusulkan kepada Anies agar nama-nama para tenaga medis diabadikan sebagai nama Rumah Sakit yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Menurut dia, DKI memiliki sejumlah rumah sakit. Usul dia, nama-nama rumah sakit itu bisa menggunakan nama para tenaga medis yang meninggal.

"Kami usulkan kepada Pak Gubernur, kebetulan di DKI ini kan banyak rumah sakit. Ada rumah sakit Pasar Minggu, ada Pasar Rebo, ada RS Persahabatan, Tarakan, Matraman dan sebagainya. Kalau misalnya nama-nama dokter atau tenaga medis yang meninggal tadi diabadikan untuk menjadi nama-nama dari rumah sakit itu," kata dia, dalam rapat, Kamis (16/4).

Terkait kriteria, Anggota Komisi VIII DPR RI ini mengatakan, tidak harus nama tenaga medis yang bekerja sebagai dokter. Bisa saja nama tenaga medis lain yang dinilai berjasa dalam penanganan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

"Atau pahlawan yang lain lagi yang berjasa dalam rangka penanganan Covid-19 ini mungkin bisa juga diberikan namanya untuk nama rumah sakit tidak harus seorang dokter saja," tandasnya.