DPR Segera Gelar Fit and Proper Test Calon Kapolri Komjen Idham Aziz
DPR RI - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut, uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri pengganti Tito Karnavian bakal dilakukan dalam waktu dekat. Pimpinan DPR akan melakukan rapat paripurna untuk menugaskan Komisi III melakukan uji kelayakan dan kepatutan Komjen Pol Idham Aziz dalam rapat paripurna, Selasa (29/10) besok.
Dasco mengatakan, hari ini pimpinan DPR akan membahas Surat Presiden terkait pencalonan Komjen Idham Aziz.
"Hari ini kita ada rapim untuk membahas Surpres Kapolri tersebut dan kalau jadi besok setelah sore bamus, akan diadakan rapat paripurna yang isinya antara lain akan menugaskan komisi III untuk melakukan fit and proper test Kapolri," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
Dasco mengatakan, komisi di DPR bakal terbentuk paling lambat besok. Wakil Ketua DPR bidang Korpolhukam, Aziz Syamsuddin bakal menetapkan komisi III dalam waktu dekat.
"Pak Aziz sebagai ketua bidang Korpolhukam sore atau besok akan menetapkan komisi," ucapnya.
Waketum Gerindra itu menyebut, proses uji kelayakan dan kepatutan Kapolri tidak berjalan lama. Menurut Dasco, sosok Idham dari segi kapasitas dan angkatan memenuhi syarat sebagai calon Kapolri. Kabareskrim itu juga disebut tidak ada penolakan.
"Saat ini ya saya belum melihat adanya penolakan pada sosok yang dikirim oleh presiden tersebut," kata Dasco.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
28 Oktober 2019 13:13 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
28 Oktober 2019 13:13 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
28 Oktober 2019 13:13 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
28 Oktober 2019 13:13 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
28 Oktober 2019 13:13
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman