DPR Sampaikan Duka Mendalam atas Musibah Banjir dan Longsor di NTT
DPR RI - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mengucapkan duka mendalam atas musibah banjir dan longsor yang telah menelan korban jiwa sebanyak 63 orang, yang melanda Kabupaten Lembata, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4) dini hari.
“Turut berduka cita yang mendalam atas bencana yang menimpa saudara saudara kita di Flores Timur. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan, serta ditempatkan di sisi Allah yang paling baik,” kata Azis dalam keterangannya, Senin (5/4).
Politisi Partai Golkar itu meminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk dapat segera mengirimkan bantuan baik logistik dan alat berat guna mempermudah pencarian korban yang masih belum ditemukan.
“Semua pihak harus saling sinergis untuk membantu saudara kita di Flores Timur dalam proses evakuasi pencarian korban, bantuan obat obatan, makanan dan pakaian layak pakai dan posko pengungsian serta dapur umum dengan memprioritaskan anak anak dan usia lanjut agar tidak mudah terserang penyakit," ujarnya.
Lebih lanjut Azis mendorong agar Basarnas, BNPB, Kementerian Sosial, TNI dan Polri untuk dapat mempermudah pengiriman bantuan ke lokasi kejadian, mengingat Lembata merupakan sebuah pulau yang cukup jauh untuk ditempuh dari pelabuhan Larantuka dan tidak bisa di tempuh oleh jalur darat.
“Kecamatan Lembata merupakan daerah kepulauan, tentunya akses harus dipermudah dalam mengirimkan bantuan ke lokasi kejadian. Jangan sampai masalah transportasi menjadi kendala yang menyebabkan tertundanya bantuan kepada para korban bencana," tegasnya.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
05 April 2021 14:17 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
05 April 2021 14:17 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
05 April 2021 14:17
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman