DPR Dukung Penganggaran Vaksinasi Nasional

DPR RI - Untuk menyukseskan program vaksinasi, diperlukan pastisipasi semua pihak. Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapkan, DPR RI sangat mendukung dari segala kebutuhan penganggaran untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi nasional.
”Kita harus optimistis. Kita harus bertekad, semuanya harus berinisiatif untuk terlibat (dukung vaksinasi). Kita dukung sepenuhnya langkah-langkah pemerintah, langkah-langkah Biofarma, langkah-langkah semua pihak karena memang kita akan konsentrasi penanganan pandemi ini total. Jadi anggarannya kita arahkan ke sana,” papar Gus Muhaimin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Biofarma (Persero) di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/7).
Politisi PKB ini mengatakan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, masyarakat harus mengikuti semua prosedur protokol kesehatan secara disiplin. ”Mereka yang sudah divaksin maupun yang belum, harus disiplin menerapkan protokol kesehatan karena ini pangkal masalahnya. Mari kita percepat vaksinasi ini. Ayo berduyun-duyun, kita tunjukkan bahwa kita bisa memiliki daya tahan dan daya tangkal yang kuat. Di semua negara yang sukses menangani pandemi ini adalah karena protokol kesehatannya berhasil,” jelas Gus Muhaimin.
Turut serta dalam kunjungan ini, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza. Sementara itu, Direktur Utama PT Biofarma (Persero) Honesti Basyir mengatakan bahwa saat ini hal yang terpenting adalah bagaimana vaksin ini cepat diberikan kepada masyarakat.
“Dari data yang kita dapat yang 80 persen orang yang dirawat di rumah sakit itu belum divaksin, 8 persen itu yang baru vaksin pertama tapi sudah kena karena belum lengkap. Ada juga yang vaksin kedua tapi karena faktor komorbid atau memang saat divaksin memang sudah kena, tapi lagi masa inkubasi. Poinnya apa, vaksin yang bagusnya, lebih cepat divaksin, sudah, itu saja,” katanya.
Honesti Basyir mengatakan bahwa saat ini stok vaksin sangat mencukupi. Namun, untuk proses distribusinya sangat tergantung pada kesiapan dan permintaan dari pemerintah daerah setempat. ”Kalau sudah siap itu langsung dikirim. Sekarang tinggal masalahnya koordinasi antara pemerintah setempat dengan masyarakat untuk melakukan vaksinasi secepatnya,” tuturnya.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
15 Juli 2021 07:49 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
15 Juli 2021 07:49 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
15 Juli 2021 07:49 -
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman