DPR Bahas Rencana Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
DPR RI - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin menerima kunjungan Parlemen Selandia Baru. Sejumlah rencana kerja sama turut dibahas dalam pertemuan tersebut, diantaranya kerja sama dalam sektor pendidikan, pariwisata, budaya, bahasa, kesenian, hingga olahraga.
"Mereka menawarkan kerja sama dan kami akan salurkan kepada beberapa Komisi dan Instansi, untuk meningkatkan kultur budaya, bahasa, kesenian dan juga sport untuk dimasa yang akan datang. Kami menyambut baik, mudah-mudahan ini bisa mempererat hubungan dan bisa menumbuhkan nilai ekonomi, trading dari ekspor impor dari neraca perdagangan menuju ke arah yang positif," kata Azis usai menerima kunjungan delegasi Parlemen Selandia Baru, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Hubungan Indonesia dengan Negeri Kiwi ini, sudah terjalin dengan baik dari sektor pariwisata. Setidaknya, tren kunjungan wisatawan Selandia Baru meningkat 20,03 persen dari tahun sebelumnya dengan total 128.324 orang sepanjang 2018 lalu. Azis mengatakan bahwa sejumlah lokasi wisata andalan juga turut disampaikan, seperti Bali, Lombok, hingga Danau Toba di Sumatera Utara. "Parlemen New Zealand juga memberikan tempat seperti Auckland, dan pulau-pulau yang ada di sana," tambahnya.
Tidak hanya sektor pariwisata, imbuh politisi Partai Golkar itu, kerja sama pendidikan juga menjadi bahasan utama. Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan bahwa ada 1.200 pelajar asal Indonesia yang menimba ilmu di Selandia Baru. Mendukung hal tersebut, Azis menyatakan bahwa kerja sama pendidikan perlu dilakukan, apalagi Selandia Baru terkenal dengan sekolah pilot (International Aviaton Academy) terbaik sedunia.
"Mereka mengajak kerja sama baik dalam hal pendidikan yaitu sekolah pilot atau aviation academy, kemudian kerja sama dalam bentuk culture dan bentuk perfilman, mengingat teknologi perfilman di New Zealand itu sangat pesat, dan beberapa film yang mendominasi kompetisi perfilman dunia salah satunya dibuat di New Zealand," pungkas mantan Ketua Komisi III DPR RI ini.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Ketua Kerja Sama Parlemen New Zealand Kanwaljit Singh Bakshi dan Anggota Parlemen New Zealand Greg O’Connor, Melissa Lee, Tim Machindoe, serta Duta Besar New Zealand Jonathan Austeen, serta Duta Besar Indonesia Tantowi Yahya. Sementara Azis didampingi Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon, Anggota BKSAP Dave Laksono, Anggota Komisi I Hafisz Tohir dan Dede Indra Permana, serta Anggota Komisi VI Putu Supadma Rudana.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
20 November 2019 11:16 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
20 November 2019 11:16 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
20 November 2019 11:16 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
20 November 2019 11:16 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
20 November 2019 11:16
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman