DPR Apresiasi Kejagung Raih Tingkat Kepercayaan usai Ungkap Kasus Mafia Minyak Goreng
DPR RI - Pada (28/4) lalu Lembaga survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil surveinya terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga atau institusi negara khususnya Instansi Penegak Hukum. Hasil survei tersebut menyebutkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap kejaksaan melesat, terutama setelah lembaga Adhiyaksa itu membongkar kasus mafia minyak goreng.
Pencapaian ini kemudian mendapatkan apresiasi tinggi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni. Sahroni menyatakan bahwa Kejaksaan selama ini selalu menunjukan kinerjanya yang mentereng, hingga sangat wajar jika mereka mendapat kepercayaan publik yang tinggi.
"Ya menurut saya sangat wajar bila kepercayaan publik terhadap kejaksaan mengalami peningkatan, karena kejaksaan selama dipimpin ST Burhanudin memang terus melakukan perubahan dan pembenahan. Selain itu juga Kejaksaan berhasil mengungkap kasus-kasus korupsi besar seperti Jiwasraya, Garuda, hingga mafia minyak goreng. Jadi ya kinerja baik dari Kejaksaan itu sejalan dengan kepercayaan masyarakat," ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (9/5).
Sahroni menambahkan, bahwa pencapaian ini harus menjadi contoh dan pemicu bagi lembaga hukum lainnya agar terus meningkatkan kinerja demi terus meraih kepercayaan publik.
"Ini menjadi acuan kepada para lembaga atau instansi publik untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kinerjanya, karena masyarakat kita sejatinya turut mengawasi dan terus mengawal kinerja lembaga-lembaga yang ada. Jadi ya semakin bagus kerjanya, semakin meningkat pula indeks kepercayaan masyarakat," demikian Sahroni.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
09 Mei 2022 13:53 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
09 Mei 2022 13:53 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
09 Mei 2022 13:53
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman