DPR akan kawal serbuan TKA
DPR RI - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima aduan terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal khususnya dari China diberbagai daerah, dari masyarakat melalui Ratna Sarumpaet Crisis Center. Menanggapi hal ini, Fadli berkomitmen untuk mempelajari dan mengawasl aspirasi itu.
“Saya terima dan akan saya pelajari masukan mereka sebagai aspirasi, termasuk untuk mempertajam usulan dibentuknya Pansus (Panitia Khusus) TKA,” ungkap Fadli, saat berdialog dengan Ratna Sarumpaet yang juga dikenal sebagai aktivis dan aktris di ruang kerjanya, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/5).
Di sela-sela diskusi, Fadli mengatakan isu TKA bukanlah isu politis semata. Ia juga meminta seluruh komponen masyarakat ikut aktif mengawali serbuan TKA ilegal yang diduga telah membanjiri lapangan kerja dalam negeri. Ia juga mengimbau masyarakat turut melaporkan, jika menemukan hal serupa kepada para wakil rakyatnya.
Sebelumnya, Ratna menyampaikan laporan adanya serbuan TKA ilegal dalam jumlah besar di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah. Berdasarkan pengamatan lapangan dari warga sekitar, Ratna mengatakan, setiap hari banyak TKA yang berdatangan dan telah membuat resah masyarakat setempat.
Tak hanya itu, sebelumnya Komisioner Ombudsman RI La Ode Ida pun menemukan ada ketidaksesuaian data TKA antara yang dimiliki pemerintah dan temuan di lapangan.
Ratna mengatakan, TKA tersebut bekerja di sejumlah proyek investasi yang memang berasal dari negaranya. Karenanya, masyarkat berharap pemerintah bersikap tegas untuk segera memulangkan para TKA unskilled.
“Paling tidak Pemerintah memerintahkan Kementerian Ketenagakerjaan dan Tim Pora untuk melakukan pengawasan ekstra dan segera memulangkan TKA yang bermasalah. Sekarang perhatian kita semua tersedot oleh kasus terorisme, sementara diam-tiam TKA berdatangan ke berbagai wilayah,” imbuh Ratna.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
23 Mei 2018 10:55 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
23 Mei 2018 10:55 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
23 Mei 2018 10:55
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman