Bertemu Parlemen Jordania, Novanto bahas tragedi kemanusiaan di Myanmar dan Suriah

DPR RI - Ketua DPR Setya Novanto bertemu dengan Wakil Ketua Parlemen Jordania Khamis Atieh untuk membahas berbagai tragedi kemanusiaan yang terjadi di belahan dunia, sepert Palestina dan Myanmar.
Selain itu, Indonesia dan Jordania memiliki banyak kesamaan pandangan dalam menghadapi tantangan global mulai dari penanggulangan terorisme serta pentinganya mendorong keamanan dan stabilitas di masing-masing kawasan. Indonesia sendiri dalam hal tragedi kemanusiaan menerima pengungsi dari etnis Rohingnya dari Myanmar, sedangkan Jordania juga menerima pengungsi dari Suriah sebanyak 1 juta pengungsi.
Selain itu, Jordania juga ingin bersama Indonesia membantu mengatasi tragedi kemanusiaan atas etnis Rohingnya di Myanmar. Permasalahan tersebut dalam waktu dekat DPR akan membawa Resolusi masalah Rohingnya ke pertemuan ASEAN-Inter Parliamentary Assembly (Majelis Parlemen ASEAN) pada 15-19 September 2017 di Manila, Filipina.
Setya Novanto berharap, Parlemen Jordania dapat melakukan hal yang serupa di sidang Inter Parliamentary Union pada Oktober 2017 di Rusia. Menurutnya, dengan bersuara di berbagai forum internasional, serta menunjukan solidaritas kemanusiaan terhadap etnis Rohingnya, diharapkan pemerintah Myanmar segera dapat mewujudkan perdamaian di wilayahnya.
"Sebelum mengakhiri pertemuan, saya menyampaikan terimakasih atas dukungan tertulis Jordania bagi pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020. Saya juga berharap, pemberlakuan perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas Indonesia–Jordania dapat semakin mempererat hubungan diplomatik kedua negara," kata Setya Novanto.
Sementara itu, Khamis Atieh juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Indonesia yang turut mengecam aksi kekerasan Israel ke Masjid Al Aqsa beberapa bulan lalu. Mereka sepakat mengintensifkan komunikasi dan terus bekerjasama dalam berbagai forum internasional, khususnya di Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Selain itu secara khusus Parlemen Jordania menyampaikan surat berisi dokumen pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel di Palestina. Indonesia dan Jordania juga ingin terus satu barisan membela Palestina. DPR akan mempelajari dokumen tersebut untuk kemudian bersama kita mengambil sikap lebih lanjut terhadap Israel. (LOLITA SIANIPAR)
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
07 September 2017 11:24 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
07 September 2017 11:24 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
07 September 2017 11:24 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
07 September 2017 11:24 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
07 September 2017 11:24
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman