Bamsoet: DPR terbuka untuk kerja sama dengan perguruan tinggi
DPR RI - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membuka pintu DPR RI untuk bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dalam melakukan riset and development. Dengan demikian ada sinergitas antara DPR RI dengan perguruan tinggi sebagai kawah candradimuka kaum intelektual.
"Kita bisa melakukan kerjasama legal drafting dalam pembahasan sebuah undang-undang maupun bidang penelitian dan pertukaran informasi lainnya. Melalui kerjasama yang erat, DPR RI dan perguruan tinggi bisa seiring sejalan dan saling menguatkan," ujar Bamsoet saat menerima jajaran rektorat Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Kamis (27/08/18).
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Dr. H. Abdul Rivai, SE., M.Si (Rektor), Drs. H. Ade Soeharsono, MM., SH., MH (Wakil Rektor III), Sophar Maru Hutagalung, SH, MH (Dekan Fakultas Hukum), Dr. Ir. Ayub Muktiono, MSIP (Dekan Fakultas Teknik) dan Andre Fauzi (Ketua BEM).
Politisi Partai Golkar ini memaparkan, di DPR RI ada Badan Keahlian Dewan (BKD) yang bertugas mendukung kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas DPR RI di beberapa bidang keahlian. Antara lain terdiri dari Pusat Perancangan Undang-Undang, Pusat Pemantau Pelaksanaan Undang-Undang, Pusat Kajian Anggaran, Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pusat Penelitian.
"Universitas Krisnadwipayana maupun lainnya bisa bekerjasama dengan DPR RI melalui BKD. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan teknis Tri Darma Perguruan Tinggi. DPR RI bisa memanfaatkan berbagai kajian maupun penelitian yang dibuat oleh pihak kampus sebagai bahan masukan yang berharga. Kampus bisa menjadikan DPR RI sebagai counterpartnya. Sehingga kita bisa saling meningkatkan kompetensi masing-masing," papar Bamsoet
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini yakin, perguruan tinggi bisa menjadi mitra strategis bagi DPR RI dalam menghasilkan produk legislasi yang membumi. Karena kehidupan para intelektual di perguruan tinggi sangat dekat dengan denyut nadi masyarakat.
Sampai saat ini, BKD DPR RI sudah melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi, antara lain UGM, USU, Andalas, UIN Jakarta, Parahyangan Bandung, UPI Bandung, Asosiasi Ilmuan Administrasi Negara, Universitas Katolik Widya Mandiri NTT, Universitas Terbuka Jakarta serta Universitas Tadulako.
"Kerja sama yang terbangun antara DPR RI dengan perguruan tinggi sekaligus untuk merangsang kehidupan intelektual di kampus bisa lebih menggeliat lagi. Dengan demikian kampus bisa menghasilkan lebih banyak intelektual yang tak hanya pandai berteori, namun juga kuat dalam data dan analisis," pungkas Bamsoet.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
27 September 2018 18:18 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
27 September 2018 18:18 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
27 September 2018 18:18 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
27 September 2018 18:18 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
27 September 2018 18:18
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman