Bamsoet beri dukungan Ellen, wakil Indonesia di Face of Beauty International 2018

DPR RI - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memberikan dukungan penuh kepada Ellen Rachel Aragay, puteri asal Papua yang akan mewakili Indonesia di ajang 'Face of Beauty International 2018' di New Delhi, India, pada 7-17 September 2018. Ini membuktikan puteri Papua khususnya, maupun puteri Indonesia pada umumnya punya daya saing, prestasi, dan kreativitas yang tak kalah dibanding puteri lainnya di dunia.

"Jadikan ajang ini sebagai tempat menempa diri. Sekaligus untuk memperkenalkan seni, budaya dan identitas bangsa kita di kancah dunia. Tunjukan bahwa wanita Indonesia bukan hanya memiliki wajah rupawan, namun juga memiliki karakter yang menawan. Tunjukan bahwa wanita Indonesia bukan hanya cerdas secara intelektual, namun juga cerdas secara perilaku keseharian," ujar Bamsoet saat menerima Ellen Rachel Aragay, di Ruang Kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Kamis, (23/08).

Politisi Partai Golkar ini yakin, kehadiran Ellen Rachel Aragay akan memotivasi serta menjadi tauladan bagi anak Papua, maupun bagi putera puteri Indonesia lainnya. Semakin banyak anak-anak bangsa berkiprah di ajang internasional, semakin besar mata dunia mengarah kepada Indonesia.

"Ellen maupun putera puteri kita yang maju di berbagai ajang Internasional telah menjadi Duta Indonesia yang sedang berjuang mengharumkan nama Indonesia. Tak hanya disibukkan dengan kegiatan kompetisi, mereka juga akan mengenalkan Indonesia secara baik, terutama dalam mempromosikan budaya dan pariwisata. Sehingga mampu membangun citra positif Indonesia di mata dunia," terang Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini melihat, seni dan budaya bisa menjadi jembatan antar bangsa dalam membina hubungan persaudaraan serta menjaga perdamaian dunia. Indonesia sebagai salah satu bangsa yang kaya akan nilai seni dan budaya, harus menjadi garda terdepan dalam menjalankan diplomasi kebudayaan.

"Kehadiran Ellen maupun putera puteri Indonesia di berbagai ajang internasional sekaligus sedang menjalankan diplomasi kebudayaan. Mereka mempererat people to people contact antar sesama anak bangsa. Mereka menampilkan wajah-wajah perdamaian dunia. Kita di Indonesia harus senantiasa memberikan doa dan dukungan," pungkas Bamsoet.