Baleg DPR minta pelayanan kesehatan dapat membaik

DPR RI - Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Totok Daryanto menyampaikan, dengan adanya pemantauan dan peninjauan terhadap Undang-Undang Nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran, diharapkan pelayanan kesehatan semakin membaik. DPR bersama pemerintah akan terus berusaha memberikan perhatian kepada profesi dokter, agar kinerja layanan kesehatan semakin hari semakin membaik.
“DPR tidak akan membiarkan pelayanan kesehatan itu buruk, saya kira tidak. Jadi kita cari solusinya, dan saya yakin ini bisa,” ujar Totok saat Kunjungan Kerja Baleg dalam rangka pemantauan dan peninjauan UU Pendidikan Kedokteran di Kantor Wali Kota Malang, Jawa Timur, Senin (16/4).
Meskipun demikian, Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyadari bahwa kesejahteraan dokter harus diperhatikan, karena dokter mengemban tanggung jawab yang besar terkait pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kita tidak bisa menutup mata bahwa di satu pihak kedokteran itu satu profesi yang sangat penting karena melayani manusia. Tetapi jangan sampai itu merugikan bagi kalangan profesional kedokteran, jadi di situ masalahnya,” jelas Totok.
Selain itu yang tak kalah penting, politisi daerah pemilihan Kota Malang ini menyampaikan saat ini masih ada kesenjangan antara otoritas pendidikan kedokteran dengan asosiasi profesional kedokteran. Kesenjangan ini berkaitan dengan jenjang proses pendidikan yang ditempuh. Menanggapi permasalahan ini, DPR bersedia membantu dalam mencari solusi yang terbaik.
“Saya kira nanti kalau Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan otoritas pendidikan ini bisa bertemu membuat kesepakatan-kesepakatan bersama dengan DPR, kemudian nanti kita rumuskan dalam norma-norma yang baku mudah-mudahan kita tidak ada masalah lagi,” jelas Totok.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
19 April 2018 11:57 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
19 April 2018 11:57 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
19 April 2018 11:57 -
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman