Anggota Komisi X apresiasi aksi WO tim sepak takraw putri Indonesia

DPR RI - Langkah tim sepak takraw putri Indonesia yang walk out (WO) saat merasa dicurangi ketika bertanding melawan tuan rumah, Malaysia mendapat apresiasi dari anggota Komisi X DPR, Muslim.
"Ini sudah sangat mencederai sportivitas. Harus ada evaluasi besar bagi negara-negara Asia Tenggara dalam meraih kemenangan dengan cara yang lebih jujur, adil dan tidak memihak kepada tuan rumah (penyelenggara)," ujarnya, Senin (21/8).
Selain mengomentari aksi WO pemain Indonesia, dalam kesempatan itu, Muslim juga menyoroti soal insiden terbaliknya warna bendera Indonesia dalam buku panduan Sea Games 2017.
"Kita sangat menyesalkan, kecewa dan marah dengan insiden tersebut. Seharusnya itu tidak terjadi. Kita memang memaafkan, tapi tidak kita bisa lupakan karena menyangkut harga diri bangsa," cetusnya.
Kesalahan mencetak bendera hanya terjadi pada Indonesia di halaman 10 buku panduan sea games, sebab 10 bendera negara peserta Sea Games lainnya tercetak dengan benar.
Muslim juga berharap agar seluruh atlet yang berjuang di Sea Games 2017 di Malaysia mampu menunjukkan prestasi agar bangsa-bangsa lain melihat bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan tidak selayaknya diperlakukan seperti itu.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
21 Agustus 2017 17:24 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
21 Agustus 2017 17:24 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
21 Agustus 2017 17:24 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
21 Agustus 2017 17:24 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
21 Agustus 2017 17:24
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman