Anggota Komisi I minta polisi cari orang kuat di balik Saracen

DPR RI - Anggota Komisi I Muhammad Afzal Mahfuz meminta polisi mengungkap tuntas siapa pihak-pihak yang selama ini berada di balik Saracen.
Sebelumnya diberitakan bahwa polisi berhasil mengungkap dan menangkap sindikat Saracen. Kelompok yang selama ini menyebar info hoax, hate speech, dan SARA di media sosial.
Afzal menyampaikan penghargaan yang tinggi. Akan tetapi, Ia menjelaskan, kelompok seperti Saracen ini tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa adanya dukungan orang kuat di belakangnya.
Ia mengungkapkan, menangkap mereka saja tidak akan banyak berpengaruh dalam membendung meluasnya info hoax, hate speech maupun SARA di medsos, jika polisi tidak mengungkap dalang dan donatur di balik mereka.
"Sindikat seperti Saracen ini pasti banyak dan mudah sekali dibentuk. Satu ditangkap, seribu Saracen akan dengan mudah muncul kembali apabila polisi tidak mengungkap tuntas siapa kelompok atau pihak-pihak yang berada di balik mereka," ungkapnya.
Politikus Demokrat menambahkan, akibat kegiatan tersebut, banyak pihak yang menjadi korban. Bukan hanya pemerintah sekarang, tapi juga DPR, bahkan kelompok-kelompok masyarakat. Presiden RI ke 6 yang sekaligus Ketua Umum Demokrat SBY juga sering menjadi korban kejahatan mereka.
"Digambarkan seolah-olah SBY itu bermusuhan dengan Presiden Jokowi," ujarnya.
Menurutnya, apapun motifnya, tindakan tersebut sangat berbahaya karena berpotensi menciptakan konflik dan memecah belah bangsa. Ia mengatakan, agar polisi dapat bekerja cepat dalam mengungkap orang-orang di belakang Saracen. (AMANDA FN)
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
24 Agustus 2017 14:48 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
24 Agustus 2017 14:48 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
24 Agustus 2017 14:48 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
24 Agustus 2017 14:48 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
24 Agustus 2017 14:48
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman