Anggota DPR Nilai Oknum Kapolsek yang Pakai Narkoba Bikin Malu Polri
Rudy Mas'ud
DPR RI - Anggota Komisi III DPR RI Rudy Mas’ud menilai, aksi oknum Kapolsek Astanaanyar Bandung, Kompol Yuni Purwanti Dewi yang melakukan pesta narkoba dengan belasan anak buahnya merupakan tindakan memalukan dan mencoreng citra Polri.
“Di tengah semangat membangun institusi Polri yang lebih berwibawa dan profesional oleh Kapolri baru, justru seorang perwira menengah dan belasan anggota kepolisian di Bandung malah tertangkap basah pesta sabu. Ini sangat memalukan dan mencoreng wajah Kapolri baru,” sesal Harum, sapaan akrabnya dalam siaran persnya kepada Parlementaria, Kamis (18/2).
Politisi Partai Golkar ini mengapresiasi sekaligus mendukung tindakan tegas yang diambil Korps Bhayangkara terhadap oknum polisi tersebut.
“Tindakan tegas Kapolda patut kita apresiasi atas pencopotan jabatan Kapolsek Astana Anyar tersebut. Namun, karena ini menyangkut wibawa dan kehormatan korps, maka menurut saya Kompol Yuni layak diberhentikan secara tidak hormat,” tegas legislator dapil Kalimantan Timur itu.
Harum menambahkan, kasus narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang harus diperangi bersama-sama tanpa pandang bulu. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun telah menyatakan tekad bulatnya untuk memberantas kasus narkoba kepada jajarannya.
“Komitmen Polri untuk memerangi narkoba harus kita dukung. Sebagai mitra Polri, kami Komisi III DPR RI sangat mendukung langkah-langkah konkret Kapolri untuk mewujudkan insitusi ini semakin dicintai rakyat dan menjadi lebih profesional serta berprestasi. Bravo Polri!” pungkasnya
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
19 Februari 2021 19:25 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
19 Februari 2021 19:25 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
19 Februari 2021 19:25 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
19 Februari 2021 19:25 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
19 Februari 2021 19:25
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman