Anggota DPR Harap Pemerintah Segera Realisasikan Digitalisasi bagi UMKM
DPR RI - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah menilai sudah terlalu lama pemerintah menjanjikan dukungan program digitalisasi yang bagi UMKM.
Padahal dalam kondisi pemulihan ekonomi, baik saat Krisis 1998 maupun saat pandemi ini, sektor UMKM sangat berperan dalam penciptaan lapangan kerja dan perekonomian Indonesia secara nasional.
“Sudah terlalu lama pemerintah menjanjikan (program digitalisasi, red) UMKM dari mulai A sampai Z. Tapi, tidak diberikan dukungan dan dorongan yang nyata. Sedangkan kalau kita ke kampung kita atau ke dapil masing-masing, UMKM kita saat ini mulai punah dan belum tentu mereka bisa hidup kembali setelah pandemi Covid-19 ini selesai,” ujar Rizki dalam Rapat Panja Belanja Pemerintah Pusat RUU tentang APBN TA 2022 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/9).
Karena itu, Politisi Fraksi Partai Demokrat ini meminta Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan agar bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi agar memberikan porsi besar dalam rangka penciptaan akses digitalisasi bagi UMKM di daerah.
“Jadi, terkait pembangunan jaringan telekomunikasi dan infrastruktur teknologi di daerah, bahkan tidak hanya di daerah 3T, di beberapa daerah Pulau Jawa pun harus bisa jadi perhatian pemerintah saat ini dan ke depannya,” tegas Rizki.
Permintaan Rizki ini, sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo bahwa akhir tahun 2022, seluruh desa dapat ter-cover jaringan 4G. Sehingga, ia meminta pemerintah untuk membantu kebutuhan primer masyarakat dalam rangka mendapatkan akses terhadap digitalisasi UMKM tersebut.
“Kita dengar pada akhir tahun 2022 adalah bagaimana seluruh desa bisa ter-cover jaringan 4G. Di daerah dapil saya 3G aja belum ada,” papar Anggota Komisi I DPR RI itu.
Untuk mewujudkan visi tersebut, sinergi antar-kementerian terkait harus terjadi, khususnya antara Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UMKM, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Dengan adanya sinergi ini, program digitalisasi UMKM akan lebih jelas dan terarah, terukur, dan tepat sasaran kepada UMKM yang membutuhkan.
“Yang saya lihat selama ini seringkali antar-kementerian itu bertindak sendiri-sendiri. Kita kurang lihat ada upaya terintegrasi. Jadi saya ingin ajak pemerintah untuk let’s be bold, ayo kita perjelas tema pembangunannya, jelas untuk revitalisasi UMKM. Saya sarankan kementerian untuk fokusnya ke sana,” tambah Rizki.
Dengan adanya program digitalisasi UMKM ini, Rizki yakin akan semakin memantapkan komitmen Indonesia untuk menindaklanjuti ratifikasi RUU ASEAN Agreement on Electronic Commerce (AAEC) yang sudah diputuskan dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
Sahroni: Kasus Kematian Brigadir J Pertaruhan Psikis Keluarga dan Kredibilitas Polri
15 September 2021 19:14 -
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
15 September 2021 19:14 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
15 September 2021 19:14 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
15 September 2021 19:14 -
Puteri Komarudin Desak Bank Mandiri Tindaklanjut Dugaan Dokumen Agunan Nasabah Hilang
15 September 2021 19:14
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman