Anggota DPR DKI Setuju Kebijakan Buka-Tutup Tanah Abang
DPR RI - Meningkatnya jumlah kunjungan ke Tanah Abang, Jakarta yang mencapai 100 ribu orang per hari belakangan ini memunculkan kekhawatiran akan munculnya kluster Covid-19 baru. Untuk membendung kerumunan ini, wilayah Tanah Abang kemudian menetapkan aturan buka-tutup yang mulai berlaku hari ini.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Jakarta Ahmad Sahroni menyampaikan dukungannya. Menurut Sahroni, kebijakan ini penting mengingat masih tingginya angka penularan di Jakarta.
“Memang kemarin itu situasinya sudah sangat mengerikan dan berbahaya, jadi ini jelas tidak bisa dibiarkan karena sudah pasti bisa jadi kluster baru. Apalagi pada momentum menjelang lebaran begini, tentunya jumlah pengunjung Tanah Abang membludak, sehingga memang harus ada aturan yang membatasi kerumunan. jangan sampai kita meleng dikit, kasus melonjak,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (3/5).
Meski begitu, Sahroni mengakui bahwa memang tidak mungkin jika kegiatan ekonomi distop begitu saja, sehingga memang harus ada kebijakan yang juga mempertimbangkan faktor ekonomi masyarakat.
"Tapi, saya juga paham bahwa roda ekonomi tidak bisa distop begitu aja, jadi ga mungkin ada penutupan full, jadi saya setuju dengan konsep buka tutup ini, paling tidak pengunjungnya dibatasi, dan dengan petugas yang betul-betul menegakkan aturan ini,” sambungnya.
Terakhir Sahroni menyebut, bahwa belajar dari membludaknya kasus di India, salah satu faktor utama yang meningkatkan kasus Covid-19 di sana adalah kerumunan yang tidak mengikuti protokol kesehatan.
“Kita nggak mau apa yang terjadi di India terjadi juga di sini, makanya antisipasi ini memang dibutuhkan, dan yang penting juga adalah prakteknya di lapangan harus betul-betul ditaati,” demikian Sahroni.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DJP Diminta Masifkan Sosialisasi NIK Jadi NPWP
03 Mei 2021 09:18 -
Pemuda Penentu Kebijakan Global
03 Mei 2021 09:18 -
DPR Percaya Bareskrim Profesional Tangani Kasus Penembakan Polisi
03 Mei 2021 09:18
BERITA POPULER
- 1
Puan: Kembalinya Blok Rokan Harus Dirasakan Rakyat
- 2
Abaikan berbagai aspek, holding migas BUMN dinilai terburu-buru
- 3
Fungsi dan kewenangan BNN jadi pembahasan Panja RUU Narkotika
- 4
Komisi IX evaluasi kinerja, Menkes diberi waktu 2x24 jam untuk usut kasus Debora
- 5
Konferensi Parlemen Dunia dihadiri 48 negara, Fahri sebut itu prestasi
- 6
Demi masyarakat sehat, Brebes dukung program GPN dari Kemenpora
- 7
Ribuan advokat siap bela Aris Budiman