1. HOME
  2. »
  3. BERITA

BKSAP DPR berharap pemerintah proaktif mediasi konflik Teluk

Editor: Haris Kurniawan  07 Juli 2017 13:42
news/2017/07/07/135959/-bksap-dpr-berharap-pemerintah-proaktif-mediasi-konflik-teluk-170707t.jpg

DPR RI - Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf mengungkapkan, hubungan Indonesia dan Qatar tidak hanya sebatas hubungan diplomatik.

Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) diharapkan bisa proaktif melakukan konflik yang tengah memanas di kawasan Teluk.

"Kita minta Kemenlu agar aktif dalam melakukan mediasi konflik di Timur Tengah, misalnya dengan melakukan lobi atau mengadakan pertemuan dengan negara terkait untuk duduk satu meja," ungkap Nurhayati yang juga anggota Komisi I DPR ini.


Kata dia, bentuk mediasi bisa berupa jalur diplomasi maupun komunikasi politik. Mengingat, Qatar masih tergabung dalam Gulf Country Continent (GCC). Apalagi, sambungnya, Qatar sangat aktif dalam membantu masalah kemanusiaan.

"Kita tidak ada keberpihakkan terhadap negara tertentu, tetapi kita mencoba kembali menyatukan apa yang sedang terjadi di negara GCC ini. Banyak yang sudah dilakukan Qatar untuk kemanusiaan, dan itu harus diekspos," jelasnya.

Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, hubungan Indonesia dan Qatar sendiri tidak terganggu dengan adanya konflik tersebut.

"Peran Indonesia untuk mediator sangat diharapkan, seperti yang sering kita lakukan di Asean," tandas politisi asal dapil Jawa Timur itu, sembari menekankan bahwa diplomasi dan mediasi itu diharapkan dapat menguntungkan kedua negara.

KOMENTAR ANDA